pada cermin itu kulihat orang yang mirip denganku
tapi sepertinya dia bukan aku
bukankah aku sedang gelisah saat ini?
sementara ia terlihat tenang dan begitu nyaman, tersenyum seolah tanpa beban
lihat, ia tertawa! matanya menyipit terangkat oleh pipi
sedangkan aku menatapnya dalam tangis yang rasanya mengalir di pipiku
dia mulai terlihat ketus dan galak
padahal aku terisak
tapi... tunggu
saat dia berbalik, seperti ada lukisan yang luntur dari wajahnya
sedih
takut
cemas
dan kurasa di balik cermin ku lihat bahwa kami sama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar