mata ini rupanya sudah begitu kabur untuk dapat menangkap raut lelahmu
denging telinga ini telah menulikanku juga dari jeritan putus asamu
hati yang membeku sedemikian rupa ini telah membuatku kebas untuk peduli padamu
maaf,
walau sejuta kata itu memang tak 'kan bisa menghapus bahkan sebulir saja peluhmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar