Selasa, 25 September 2012

[Flash Fiction] Moon

Purnama di bulan ke lima. Masih kuingat dulu kita memandangnya. Bersama kita rangkai impian sepenuh asa. 

Lima tahun bergulir tanpa terasa. Sebagai bukti cinta, dulu kurelakan kau kejar cita. Namun kini, aku meragu. Apakah cintaku atau cintamu yang tak seperti dulu? Jika cintaku tak pernah luruh, mengapa kesabaranku mulai rapuh? Bila wanita di hatimu tak terganti, kenapa kau tak juga kembali?

"Wulan, datanglah ke tempat ini setiap purnama. Kelak di sana, aku pun akan memandang bulan yang sama. Padanya kutitipkan rinduku dan menanti salammu." 

Purnama, kau kini tertutup awan. Apakah salam dariku sudah layu karena tak kunjung dijemput olehnya?

Purnama, aku lelah mengharap rindunya. Cukup jawab saja pertanyaanku : Sedang apa dan di mana Chandra?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar